JAKARTA. PT Cerestar Indonesia Tbk (TGRU), produsen tepung terigu milik keluarga Widjaja, akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) untuk menghimpun dana segar hingga Rp315 miliar.
Jumlah saham yang akan ditawarkan oleh TGRU dalam IPO yaitu sebanyak 1,5 miliar lembar, setara dengan 18,88% modal disetor. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga Rp200 sampai Rp210 per lembar.
Dalam prospektus yang telah diterbitkan, TGRU akan menggunakan sekitar 46,67% dana yang diperoleh dari IPO untuk ekspansi kapasitas pabrik milik PT Harvestar Flour Mills (HFM), salah satu anak usaha perseroan. Kemudian sekitar 20% dialokasikan untuk pembelian lahan yang akan dilakukan oleh HFM, serta 33,33% untuk belanja modal anak usaha lainnya yaitu PT Agristar Grain Industry (AGY).
Masa penawaran awal saham TGRU dijadwalkan pada 17-23 Juni 2022. Sedangkan penawaran umum akan dilaksanakan pada 1-5 Juli 2022, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juli 2022.
Saat ini sebanyak 99,99% saham TGRU dikendalikan oleh PT Sunterra Indonesia. Kemudian sisanya dimiliki oleh Hondro Widjaja, Komisaris Utama TGRU.
Menurut data idnfinancials.com, Sunterra Indonesia adalah sebuah perseroan terbatas yang dimiliki oleh sejumlah anggota Dewan Komisaris TGRU. Beberapa di antaranya yaitu Hondro Widjaja, Kadir Widjaja, Artin Widjaja, dan Tarso Widjaja. (KR)