JAKARTA - PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) akan menerbitkan 15.302.195.240 lembar dengan nominal Rp 100 per saham via rights issue. Rencana ini akan dilaksanakan selambatnya 12 bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung kemarin (21/6).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (23/6), Rosi Diani, Sekretaris Perusahaan PT Yelooi Integra Datanet Tbk (YELO) menyampaikan dana dari hasil rights issue akan digunakan memperkuat struktur modal guna pengembangan usaha di bidang internet service provider (ISP) jaringan kabel fiber optic.
PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN), pemegang saham utama YELO akan memberikan pinjaman sebesar Rp 737,11 miliar kepada YELO. Pinjaman tersebut akan disalurkan kepada PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP) sebagai pinjaman modal kerja.
"Perusahaan akan menggunakan dana hasil rights issue guna disalurkan kepada TKP, anak usaha dengan kepemilikan 99,67% sebagai pinjaman modal kerja," katanya.
Perusahaan juga berencana menyewa jaringan kabel serat optim maksimum Rp 1,47 triliun dan membayar deposit atas jaminan sewa aset jaringan kabel serat optik maksimum Rp 737,11 miliar. (LK)