BerandaBeritaVideo

PNM miliki dana cukup bayar Obligasi dan Sukuk jatuh tempo

27 June 2022 08:22

JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BUMN pembiayaan UMKM, menyatakan kesiapan membayar pokok Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah senilai total Rp 1,90 triliun, yang jatuh tempo dalam waktu dekat. Cadangan kas dan fasilitas kelonggaran tarik pinjaman perusahaan ini mencapai Rp 14,7 triliun.

Ninis Adriani, Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM menyampaikan perusahaan memiliki kebijakan likuiditas yang mengatur ketersediaan dana guna memenuhi kewajiban perusahaan. "Posisi kas dan setara kas per 31 Mei 2022 sebesar Rp 2,67 triliun," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (27/6).

Menurut dia, perusahaan menjaga saldo minimal dana cadangan primer untuk kebutuhan dalam lima hari ke depan (jangka pendek) dan saldo minimal dana cadangan sekunder untuk kebutuhan 6 hingga 30 hari ke depan. Selain itu, perusahaan juga menempatkan dana idle ada sejumlah instrumen keuangan lainnya, seperti reksadana pasar uang.

Per Mei 2022, perusahaan memiliki kelonggaran tarik pinjaman terdiri atas fasilitas perbankan Rp 8,1 triliun dan pasar modal Rp 4 triliun.

Diketahui, PMN akan membayar Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri B sebesar Rp 750 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I 2021 Seri A Rp 1,158 triliun. (LK)


© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.