JAKARTA - PT Bunda Investama Indonesia (BII) mengalihakan 2% sahamnya di PT Diagnosa Laboratorium Utama Tbk (DGNS) kepada anak usahanya, PT Bundamedik Tbk (BMHS) senilai Rp 8,87 miliar. Transaksi penjualan saham itu berlangsung pada pekan lalu (23/6).
Fanfan Riksani, General Manager (GM) Sekretaris Perusahaan DGNS) menyampaikan porsi saham BII tergerus menjadi 38,8% atau sebanyak 485 juta dari 40% atau 510 juta saham. "Jumlah saham BII yang dialihkan ke BMHS sebanyak 25 juta lembar," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (28/6).
BII merupakan pemegang 53,37% dari total saham BMHS sebanyak 8.603.416.176 lembar, masyarakat 21,07%, Akasya Investments 4,9%, dan sisanya dimiliki direksi dan komisaris perusahaan itu. BII dan BMHS juga pemilik saham DGNS masing-masing sebanyak 40,80% dan 39,2%, serta sisanya porsi masyarakat. (LK)