JAKARTA. Minat investor terhadap Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dalam lelang Selasa (12/7) kemarin kembali melemah, sehingga pemerintah hanya memenangkan Rp6,03 triliun jauh di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya.
Dalam lelang tersebut, jumlah penawaran yang masuk (bid) tercatat sebesar Rp12,75 triliun. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan bid yang masuk pada lelang sukuk negara sebelumnya (28/6), yaitu sebesar Rp15,78 triliun. Padahal sebelumnya target indikatif yang diumumkan oleh Pemerintah Indonesia yaitu sebesar Rp7,8 triliun.
Penawaran terbesar yang masuk dalam lelang sukuk negara Selasa kemarin yaitu untuk seri PBS031, dengan total penawaran Rp8 triliun. Kemudian penawaran yang masuk untuk PBS029 sebesar Rp2,33 triliun, PBS032 Rp1,24 triliun, PBS033 Rp516 miliar, PBS 034 Rp515 miliar, dan SPNS150 miliar.
Jumlah bid dalam lelang sukuk kemarin juga masih di bawah rata-rata bid pada tahun ini, yaitu Rp23,25 triliun. Sedangkan rata-rata jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah dalam lelang sukuk negara yaitu sebesar Rp7,2 triliun. (KR)