JAKARTA - PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) batal mendapat persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan RUPS Independen hanya dihadiri 66,68% pemegang saham atau tidak memenuhi kourum.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (15/7), Rosi Diani, Sekretaris Perusahaan YELO menyampaikan rapat tidak dapat dilangsungkan sehingga tidak dapat mengambil sejumlah keputusan yang mengikat.
Semula, rapat akan mengagendakan persetujuan untuk peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan menerbitkan 15,302.195.240 saham dengan nominal Rp 100 per lembar. Rapat hanya dihadiri pemegang saham yang mewakili 1.275.399.718 saham atau 66,68% dari seluruh saham yang diterbitkan perusahaan.
Selain itu, YELO gagal mendapatkan persetujuan untuk sewa aset berupa jaringan kabel optik sebesar Rp 1,47 triliun oleh anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP) kepada PT Gemilang Lintang Nusantara (GLN). (LK)