BerandaBeritaVideo

Indonesia dan Bangladesh akan selesaikan persetujuan dagang preferensial

19 July 2022 09:24

JAKARTA - Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Kalam Abdul Momen di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada hari Senin, (18/7). Pada pertemuan ini kedua Menteri menegaskan komitmennya dalam penyelesaian perundingan persetujuan dagang preferensial Indonesia- Bangladesh (Indonesia-Bangladesh preferential trade agreement/IB-PTA). 

"Saya memastikan komitmen Indonesia untuk menyelesaikan perundingan IB-PTA yang telah diamanatkan oleh pemimpin kedua negara. Harus dipastikan agar IB-PTA berimbang dan menguntungkan kedua pihak. Saya berharap kedua pihak dapat melanjutkan kembali proses perundingan sehingga pemangku kepentingan dapat segera menerima manfaat IB-PTA," ungkap Mendag Zulkifli Hasan. 

Mendag Zulkifli Hasan menambahkan, pihaknya telah menerima undangan untuk melakukan kunjungan ke Bangladesh. Kunjungan tersebut untuk memperingati 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.   

"Indonesia dan Bangladesh merupakan mitra strategis dalam berbagai forum kerja sama ekonomi dan perdagangan. Diharapkan kunjungan dimaksud dapat meningkatkan hubungan yang selama ini telah terjalin erat dan meningkatkan hubungan dagang kedua negara," ujar Mendag Zulkifli Hasan. 

Pada 2021, Bangladesh merupakan negara tujuan ekspor ke-15 bagi Indonesia. Sementara Indonesia menempati urutan ke-62 bagi Bangladesh sebagai negara asal impor. Pada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai USD 3 miliar dengan nilai ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 2,9 miliar sementara impor Indonesia dari Bangladesh tercatat sebesar USD 0,1 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar USD 2,8 miliar terhadap Bangladesh. (LM)

 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.