JAKARTA. PT Tera Data Indonesia Tbk (AXIO), produsen laptop Axioo, akan meningkatkan penjualannya pada tahun ini setelah mengantongi dana segar sebanyak Rp145,62 miliar dari Initial Public Offering (IPO).
Michael Sugiarto, Direktur Utama AXIO, menyampaikan saat ini permintaan terhadap produk laptop semakin meningkat, mengingat tren digitalisasi yang terjadi di berbagai sektor. “Sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam industri sudah menjadi suatu keharusan bila ingin berkembang,” kata Sugiarto lewat keterangan resmi.
Dengan peningkatan permintaan tersebut, AXIO akan mengalokasikan 90% dana IPO atau sekitar Rp131 miliar untuk modal kerja. Ini termasuk modal kerja untuk pembelian bahan baku komponen, suku cadang produk, hingga pengembangan channel distribusi.
Sementara itu 10% dana IPO atau sekitar Rp14,62 miliar, akan dialokasikan untuk belanja modal. Alokasi dana belanja modal ini termasuk untuk kebutuhan ekspansi gudang dan fasilitas produksi, yang diyakini mampu meningkatkan efisiensi kegiatan produksi perseroan.
Sugiarto menambahkan, saat ini AXIO telah menjadi perusahaan yang terintegrasi secara vertikal, dari principal sampai dengan master dealer. Integrasi ini, kata Sugiarto, membuat perseroan lebih unggul dibandingkan perusahaan kompetitor. “Kami dapat melakukan manuver-manuver yang lebih cepat dibanding kompetitor, karena semuanya dilakukan oleh satu entitas,” jelas Sugiarto.
Sebagai catatan, laba bersih AXIO meningkat pesat hingga 1.056% year-on-year (yoy) pada 2021 menjadi sebesar Rp135 miliar. Kenaikan ini, kata Sugiarto, disebabkan adanya lonjakan permintaan produk notebook dan laptop karena adanya new-normal selama pandemi Covid-19. (KR)