JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan salah satu anak usahanya yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA), telah menandatangani perjanjian fasilitas bank garansi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Fasilitas bank garansi yang diperoleh terdiri atas pinjaman senilai Rp500 miliar, serta fasilitas jaminan senilai Rp610,5 miliar.
Rinciannya, fasilitas pinjaman yang diterima oleh LMA yaitu sebanyak Rp350 miliar dan PPRE Rp150 miliar. Sementara itu jaminan yang diberikan berupa agunan pokok atas piutang usaha LMA senilai Rp600 miliar, serta agunan tambahan berupa lahan milik LMA senilai Rp10,5 miliar.
Mohammad Arif Iswahyudi, Direktur Keuangan PPRE, menyampaikan fasilitas garansi dari BBRI akan mendukung kinerja bisnis perseroan di masa mendatang. “Dapat mendukung perolehan proyek-proyek baru dari pemerintah maupun swasta, yang mensyaratkan penerbitan bank garansi dari Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara),” kata Iswahyudi.
Menurut data idnfinancials.com, PPRE membidik kontrak baru hingga Rp2,74 triliun pada tahun ini. Per Juni 2022, nilai kontrak baru yang telah diperoleh perseroan yaitu sebanyak Rp2,47 triliun atau 47% dari target. (KR)