JAKARTA. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) telah menjual piutang senilai Rp38,99 miliar kepada perusahaan afiliasi, PT Oke Asset Indonesia.
Nilai transaksi penjualan piutang berada di bawah nilai pasar menurut Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang ditunjuk. Efdinal Alamsyah, Direktur DNAR, menyampaikan bahwa nilai pasar atas piutang yang dihitung oleh KJPP yaitu sebesar Rp40,47 miliar.
Alamsyah menambahkan bahwa penjualan piutang dilakukan DNAR untuk mendapat keuntungan. “Sehingga meningkatkan performa keuangan perseroan dan sebagai salah satu strategi perseroan untuk meningkatkan kesehatan rasio perbankan,”kata Alamsyah.
Sebagai catatan, Oke Asset Indonesia dan DNAR merupakan entitas usaha yang dimiliki oleh APRO Financial Co. Ltd. Per 31 Maret 2022, 90,47% saham DNAR dikendalikan oleh APRO Financial. Sementara itu sebanyak 99% saham Oke Asset Indonesia juga dimiliki oleh APRO Financial.
Pada perdagangan hari ini, harga saham DNAR bergerak melemah 1,59% atau 3 poin ke level Rp186 per lembar pada pukul 13.52 WIB. Sejak awal tahun ini, penurunan harga saham DNAR telah mencapai 36,30% atau 106 poin. (KR)