JAKARTA. PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) akan menghimpun dana segar sebanyak-banyaknya Rp6,56 triliun melalui penerbitan 13,12 miliar lembar saham baru, dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Jumlah saham yang akan diterbitkan setara dengan 96,97% modal ditempatkan dan disetor penuh PANI. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 per lembar dan akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp500 per lembar.
Setiap pemegang 1 lembar saham PANI akan mendapat 32 HMETD, di mana setiap 1 HMETD memberikan hak pemegangnya untuk membeli 1 lembar saham baru. PT Multi Artha Pratama (MAP) sebagai pemegang saham utama PANI, telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi haknya, sekaligus menjadi pembeli siaga
Recording date HMETD dijadwalkan pada 10 Agustus 202. Sementara itu distribusi HMETD akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2022 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Agustus 2022.
Sebanyak Rp6,5 triliun dana yang diperoleh PANI dari rights issue akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis, dengan penyertaan modal di salah satu anak usaha. Sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan. (KR)