JAKARTA. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), perusahaan minyak dan gas bumi (migas), telah menandatangani Share Purchase Agreement (SPA) untuk mengakuisisi PTT Mining Ltd Hongkong (PTTML) dari PTT International Holdings Limited dan PT Sintesa Bara Gemilang.
Kurniawati Budiman, Corporate Secretary BIPI, menyampaikan penandatanganan SPA dilaksanakan oleh perseroan, PTT International, dan Sintesa Bara Gemilang pada 1 Agustus 2022 kemarin. Dalam SPA, nilai akuisisi yang disepakati dalam perjanjian tersebut yaitu sebesar US$471 juta.
“Dampak langsung dari akuisisi PTTML ke Astrindo, kinerja keuangan di tahun 2022 akan menunjukkan peningkatan seiring dengan kenaikan harga batu bara,” jelas Budiman lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai catatan, PTT International dimiliki sepenuhnya oleh PTT, perusahaan energi asal Thailand. PTT Menjalankan bisnis gas alam, transmisi gas, infrastruktur dan investasi. PTTML sendiri saat ini memiliki konsesi tambang batu bara mulai dari Brunei Darussalam, Madagaskar, dan Kalimantan.
Sementara itu Sintesa Bara Gemilang merupakan entitas usaha milik BIPI, yang dimiliki secara tidak langsung melalui Astrindo Mahakarya Indonesia. (KR)