JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp7 triliun pada Selasa (9/8) pekan depan.
Seri sukuk negara yang akan dilelang yaitu Surat Perbendaharaan Negara - Syariah (SPN-S) dan Project Based Sukuk (PBS). Kedua seri ini dilelang untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.
Imbalan untuk 1 seri SPN-S yang ditawarkan berupa diskonto. Sementara imbalan untuk 5 seri PBS mulai dari 4% sampai dengan 6,75%.
“Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price),” tulis DJPPR Kementerian Keuangan, dalam keterangan resminya.
Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia pada lelang sukuk negara sebelumnya (26/7), telah memenangkan Rp5,87 triliun dari total penawaran yang masuk dalam lelang yaitu sebesar RP10,77 triliun. Selain itu, pemerintah juga memenangkan Rp1,74 triliun dari lelang sukuk negara tambahan pada (27/7). (KR)