JAKARTA - PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), produsen alat rumah tangga, mengalokasikan belanja modal kisaran Rp 8,91 miliar untuk menambah fasilitas dan kapasitas produksi.
Dikutip dari prospektus singkat pada Rabu (10/8), alokasi belanja modal itu berasal dari 38,75% hasil initial public offering (IPO) sebesar total Rp 23 miliar. Saat IPO pekan lalu (2-5/8), perusahaan menawarkan 230 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per lembar.
Permesinan yang dibeli guna menambah fasilitas dan kapasitas produksi antara lain, table tufting 12 unit, mesin jahit walking foot 10 unit, spin mop mesin winding 8 unit, dan mesin briding 4 unit. Selain itu, pembelian kendaraan operasional dan peralatan kantor berupa laptop dan gadget.
Dana lainnya dari IPO sebesar 40% akan digunakan membangun kantor pusat, gudang bahan baku dan area produksi dan sisa 21,25% untuk modal kerja perusahaan seperti, kegiatan pemasaran produk KLIN. (LK)