JAKARTA - Laba krakatau PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melambung 138,13% menjadi US$ 78,65 juta di semester I 2022 dari periode serupa tahun lalu senilai US$ 33,02 juta. Capain itu berkat pertumbuhan pendapatan dan laba selisih kurs.
Dalam Laporan Keuangan Semester I 2022 yang dikutip Rabu (31/8), Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyampaikan pendapatan tercatat US$ 1,22 miliar, naik dari US$ 1,05 miliar.
Kontributor pendapatan terbanyak dari Produk Baja US$ 1,19 miliar, Sarana Infrastruktur US$ 163,67 juta, dan Rekayasa Konstruksi US$ 5,38 juta.
Di semester I 2021, segmen Produk Baja menyumbang pendapatan US$ US$ 926,42 juta, Sarana Infrastruktur US$ 141,66 juta, dan Rekayasa Konstruksi US$ 15,96 juta.
Laba kotor tercatat US$ 131,21 juta, naik dari US$ 128,97 juta, laba operasi naik menjadi US$ 78,63 juta dari sebelumnya senilai US$ 70,27 juta, dan laba sebelum beban pajak penghasilan US$ 92,77 juta, naik dari US$ 43,79 juta. (LK)