JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp9 triliun, pada 6 September 2022 mendatang.
Ada 6 seri sukuk negara yang ak Pemerintah Indonesia akan menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp9 triliun, pada 6 September 2022 mendatang.
an dilelang, yang terdiri atas 1 seri Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) dan 5 seri Project Based Sukuk (PBS). Seri SPN-S ditawarkan dengan imbalan berupa diskonto, sedangkan kelima seri PBS ditawarkan dengan imbalan mulai dari 5,38% sampai dengan 6,75%.
Lelang sukuk negara dilaksanakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2022. Underlying asset untuk keenam seri sukuk negara yang dilelang berupa proyek/kegiatan dalam APBN tahun 2022, serta barang milik negara.
Lelang sukuk negara akan dilaksanakan secara terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga berbagai (multiple price). Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, namun harus melalui Dealer Utama yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.
Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menggelar lelang sukuk negara pada 23 Agustus 2022. Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp28,54 triliun, lebih tinggi dari target indikatif yang diumumkan yaitu Rp9 triliun. (KR)