JAKARTA. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), perusahaan tambang logam dan mineral, membukukan laba bersih sebesar US$96,79 juta atau sekitar Rp1,44 triliun pada semester pertama (1H) 2022.
Jika dibandingkan dengan semester yang sama tahun lalu, laba bersih MDKA naik hingga 14,5 kali lipat atau 1.458% secara year-on-year (yoy). Pada semester pertama tahun lalu, laba bersih perseroan hanya sebesar US$5,87 juta.
Perolehan laba bersih MDKA pada 1H 2022 ditopang oleh kinerja pendapatan usaha yang mencapai US$341,4 juta. Pendapatan di periode ini naik 1,5 kali lipat atau 152% yoy.
Sepanjang 1H 2022, MDKA masih mengandalkan penjualan ekspor yang mencapai US$304,8 juta atau sekitar 89,6% dari total pendapatan. Sementara itu pendapatan dari pasar domestik tercatat sebesar US$34,99 juta.
Adapun negara tujuan ekspor terbesar MDKA pada 1H 2022 yaitu Hongkong, dengan kontribusi penjualan sebesar US$200,95 juta. Kemudian Republik Rakyat Tiongkok US$49,21 juta, Britania Raya US$24,02 juta, Singapura US$20,34 juta, dan Monako US$11,89 juta.
Berdasarkan sumber pendapatan, sebanyak 43% pendapatan MDKA berasal dari proyek tambang tujuh bukit. Kemudian 29% pendapatan berasal dari proyek wetar, 27,6% dari proyek nikel, dan 0,4% sisanya berasal dari proyek lain-lain. (KR)