BerandaBeritaVideo

TBIG umumkan kinerja keuangan di semester pertama

12 September 2022 18:02

JAKARTA - TBIG berhasil mencatat pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp3.304 miliar dan Rp2.887 miliar untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022. Jika triwulan pertama ini disetahunkan, maka total pendapatan dan EBITDA Perseroan mencapai Rp6.648 miliar dan Rp5.810 miliar. 

TBIG memiliki 40.291 penyewaan dan 21.376 sites telekomunikasi per 30 Juni 2022. Sites telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 21.265 menara telekomunikasi dan 111 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 40.180, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,89x. 

“Di enam bulan pertama 2022, kami telah menambahkan 1.552 penyewaan ke dalam portofolio kami yang terdiri dari 883 sites telekomunikasi dan 669 kolokasi. Penambahan penyewaan bersih dari Group lebih rendah terutama karena penghentian sewa dari Sampoerna Telecom di awal tahun,” komentar Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG.

Per 30 Juni 2022, total pinjaman kotor (gross debt) Perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp25.220 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp2.503 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp718 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp24.502 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) Perseroan menjadi Rp1.784 miliar. Menggunakan EBITDA kuartal kedua 2022 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,2x. (LM)

 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.