JAKARTA - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) melanjutkan pembelian kembali (buyback) saham mulai pekan ini hingga tiga bulan mendatang (12/9-12/12).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (13/9), Almanda S Pohan, Sekretaris Perusahaan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menyampaikan bahwa dana untuk buyback itu sebesar Rp 7 miliar, yang merupakan sisa anggaran sebelumnya sejumlah Rp 20 miliar.
"Realisasi anggaran buyback pada periode 9 Juni-9 September 2022 sebanyak Rp 12,11 miliar dengan jumlah saham yang diperoleh 104.229.400 lembar," katanya.
Menurut dia, perusahaan melakukan aksi korporasi itu di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi. Secara akumulasi, anggaran yang disiapkan perusahaan sejak periode awal buyback sebesar Rp 50 miliar.
Diketahui, DGIK menargetkan membeli kembali 300 juta saham atau sebesar 5,41% dari jumlah saham yang diterbitkan perusahaan. Sumber dana untuk aksi korporasi itu berasal dari dana idle perusahaan. (LK)