JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank menyetujui proposal restrukturisasi utang PT Handal Aluminium Sukses (HAS). Dalam Laporan Keuangan Semester I 2022, HKMU memiliki utang jangka panjang pada Indonesia Eximbank sebesar Rp 138,86 miliar.
Jodi Pujiyono, Direktur PT HK Metals Utama Tbk (HKMU), induk usaha HAS, menyampaikan arus kas perusahaan membaik dengan diterimanya restrukturisasi utang di LPEI. "Beban keuangan lebih rendah sehingga kestabilan usaha lebih terjaga," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (15/9).
Restrukturisasi mencakup antara lain, penurunan suku bunga per tahun dan grace periode cicilan hingga Desember 2022. Selain itu, persetujuan melepas sebagian aset guna melunasi sebagian pokok pinjaman.
Fasilitas tersebut mulanya diteken pada 9 Oktober 2017 sebesar Rp 82 miliar dengan bunga 10,5% per tahun selama 60 bulan. Perusahaan menggunakannya untuk mengambil alih pinjaman dari PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk dan pembiayaan pembangunan pabrik alumunium ekstrusi kapasitas 8.100 metrik ton. (LK)