JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) akan agresif membeli perangkat mesin untuk segmen mining contracting guna mempertahankan volume batubara pasca berakhirnya kontrak kerja dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Selama ini, ADRO salah satu pelanggan yang signifikan menyumbang pendapatan perusahaan.
Dalam risalah paparan publik dikutip Jumat (16/9), Iwan Hadiantoro, Direktur UNTR menyampaikan perusahaan telah menghabiskan Rp 3,9 triliun belanja modal hingga Juli 2022. "Lebih banyak digunakan membeli alat baru guna operasional segmen mining contracting," ujarnya.
Menurut dia, pembelian perangkat baru akan berlanjut hingga alokasi belanja modal terserap Rp 11,5 triliun di akhir tahun nanti.
Meski telah kehilangan kontrak kerja dengan ADRO, namun UNTR mendapatkan tambahan volume coal production dan overburden removal dari pelanggan eksisting seiring membaiknya harga batubara. (LK)