BerandaBeritaVideo

RI-Afsel jajaki kerja sama sektor energi, hilirisasi dan otomotif

26 September 2022 09:35

JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan sejumlah negara, termasuk aktif menjajaki Preferential Trade Agreements (PTA) dengan pasar non-tradisional. Salah satu negara potensial yang dibidik adalah Afrika Selatan.

“Dapat dikatakan bahwa saat ini kedua negara sedang menjajaki PTA yang bertujuan untuk membuka peluang pasar. PTA merupakan upaya penguatan industri manufaktur kedua negara, khususnya di sektor peralatan militer, produk makanan olahan, dan pertanian,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Minggu (25/9).

Pada Kamis (22/9), Menperin Agus mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Minister of Trade, Industry and Competition Afrika Selatan Ebrahim Patel di sela-sela kegiatan Trade, Industry, and Investment Ministerial Meeting (TIIMM) dalam rangkaian agenda Presidensi G20 Indonesia di Bali.

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa transisi energi menuju rendah karbon merupakan aspek penting untuk mencapai ketahanan iklim yang mendukung lingkungan hidup dan penciptaan lapangan pekerjaan.

“Upaya transisi energi Indonesia menuju ramah lingkungan dilakukan melalui berbagai kebijakan nasional seperti penggunaan kendaraan berbasis listrik dengan mendukung pengembangan baterai EV yang didukung oleh bahan baku seperti Nikel yang dimiliki Indonesia,” tuturnya.

Afrika Selatan sendiri memiliki kerja sama Just Energy Transition Partnership dengan Prancis, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat. Pengalaman tersebut dapat dipelajari dan best practice bagi Indonesia dalam menemukan model yang sesuai untuk menangani isu perubahan iklim di Indonesia.

Investasi Afrika Selatan di Indonesia selama tahun 2021 sebesar USD1,46 juta dengan total 14 proyek. Sementara itu, total perdagangan nonmigas Indonesia dengan Afrika Selatan pada tahun 2021 mencapai USD2,8 miliar atau meningkat 122% dibandingkan tahun 2020 (USD1,3 miliar). (LM)

 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.