JAKARTA. PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) membukukan kerugian sebesar Rp569,41 juta pada semester pertama (1H) 2022, lantaran penurunan penjualan yang mencapai 38%.
Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, penjualan OPMS tercatat sebesar Rp14,45 miliar pada 1H 2022. Sedangkan pada semester yang sama tahun lalu, perseroan sanggup membukukan penjualan hingga Rp23,14 miliar.
Penjualan OPMS pada 1H 2022 masih didominasi oleh produk besi scrap olahan, yang mencapai Rp13,03 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp1,43 miliar berasal dari lini produk besi scrap tanpa olahan.
Di samping itu, beban umum dan administrasi OPMS pada 1H 2022 juga naik 15% pada 1H 2022 menjadi sebesar Rp3,49 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, beban umum dan administrasi perseroan hanya sebesar Rp3,03 miliar.
Kerugian pada 1H 2022 membuat laba per saham OPMS turun menjadi Rp0,13. Pada semester yang sama tahun lalu, laba per saham perseroan masih berada di level Rp0,44 per saham. (KR)