JAKARTA - Laba PT Astrindo Nusantara Infrastrukture Tbk (BIPI) melambung 160,84% pada semester I 2022 dibandingkan periode serupa tahun 2021. Capaian ini berkat keuntungan penjualan aset tetap.
Dalam Laporan Keuangan Semester I 2022 yang dipublikasikan Jumat (30/9), Ray Anthony Gerungan, Direktur Utama BIPI menyampaikan laba periode berjalan US$ 35,91 juta, naik dari US$ 13,76 juta. Sedangkan laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat US$ 21,71 juta, naik dari US$ 8,88 juta.
Selain itu, Laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat US$ 37,43 juta, naik dari US$ 16,91 juta. Pertumbuhan ini berkat kenaikan signifikan dari pendapatan lain-lain menjadi US$ 81,29 juta dari US$ 900.479.
Pendapatan lain-lain tersebut antara lain, keuntungan atas penjualan aset tetap US$ 78,12 juta, pemulihan penyisihan piutang tidak tertagih US$ 1,96 juta, keuntungan selisih kurs US$ 915.601, dan lainnya US$ 297.456.
Dari kinerja usaha, pendapatan BIPI US$ 28,69 juta, stabil dari periode serupa tahun 2021 sebesar US$ 28,67 juta. Kontributor pendapatan yakni, Sewa Pelabuhan US$ 26,54 jut, Sewa Crusher US$ 2,14 juta, dan Jasa Konsultasi US$ 12.000. (LK)