JAKARTA. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui salah satu anak usahanya yaitu PT Laskar Semesta Alam (LSA), telah mengalokasikan dana sebanyak Rp1,63 miliar untuk eksplorasi tambang batu bara di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam kegiatan eksplorasi tersebut, LSA menunjuk PT Adaro Jasabara Indonesia (AJI) sebagai kontraktor. Menurut data idnfinancials.com, AJI merupakan entitas usaha yang dimiliki secara tidak langsung oleh ADRO sejak 2007.
Metode eksplorasi yang digunakan oleh AJI yaitu menggunakan sistem lubang inti (core hole) menggunakan bor Jarco 240. Sepanjang September 2022, AJI telah melaksanakan pengeboran 40 titik dengan kedalaman 5.448 meter.
Selanjutnya, LSI akan melaksanakan pengeboran pada area bagian barat wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Sebagai catatan, LSI adalah 1 dari 3 perusahaan batu bara yang memiliki IUP di wilayah Balangan, Kalimantan Selatan. Kedua perusahaan lainnya milik ADRO yaitu PT Semesta Centramas (SCM) dan PT Paramitha Cipta Sarana (PCS). Adapun total area konsesi tambang yang dimiliki oleh ketiga perusahaan tercatat sebanyak 7.500 hektar. (KR)