JAKARTA - Indonesia mengundang Korea Selatan untuk berkolaborasi dalam pengembangan jaringan MRT Fase 4 Fatmawati - TMII sepanjang 12 kilometer.
Melansir dari Bisnis, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut di sela acara “28th ASEAN Transport Minister Meeting” kemarin (17/10).
"Kami sangat berharap Korea Selatan dapat berpartisipasi dalam pengembangan MRT Jakarta Fase 4 dan mengulang kerjasama baik yang pernah terjalin sebelumnya pada pengembangan LRT Jakarta fase pertama," tutur Menhub mengutip dari Bisnis.
Pada hari ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) juga mengadakan rapat dengan K-Consorsium, sebuah konsorsium buatan Korea Selatan yang dibuat untuk menindaklanjuti usulan pembangunan MRT Jakarta Fase 4.
Ada tiga usulan trase yang dikaji pada kajian awal MRT Jakarta Fase 4 yakni opsi I dari Bandara Soekarno Hatta - Jakarta International Stadium, Opsi II dari Pondok Gede - Joglo dan opsi III dari TMII - Fatmawati.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Risal Wasal menyampaikan bahwa MRT Jakarta Fase 4 akan dibangun dengan koridor Timur--Barat dan direncanakan akan diintegrasikan dengan koridor Utara-Selatan yang sudah lebih dulu dibangun.
Menurut Risal, lintas yang paling memungkinkan adalah Fatmawati - TMII karena memiliki hambatan paling sedikit dan melewati banyak pusat kegiatan masyarakat. MRT Jakarta Fase 4 nantinya akan dibangun secara melayang dan bawah tanah. (LM)