JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) akan melaksanakan right issue dengan menerbitkan 147.795.558 saham bernominal Rp 100. Hasil yang ditargetkan sebesar Rp 133,01 miliar untuk pengambil alihan aset tanah di sejumlah tempat.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (19/10), Riska Afriani, Sekretaris Perusahaan TRIN menyampaikan harga pelaksanaan dalam rights issue ditetapkan Rp 900 per saham. Rencana ini akan dilaksanakan selambatnya 12 bulan setelah keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (20/10).
PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional (III), pemegang saham utama TRIN, akan mengalihkan sebagian haknya dalam rencana ini kepada Muhammad Kemal Dinata, Mawardi, Paryan, Jumino, Nadya Raisya Setia Murti, dan PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS).
Setelah right issue, modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak Rp 478,06 miliar dengan susunan pemiliknya yakni, KDI 37,89%, III 30,99%, PT Panca Muara Jaya 5,72%, masyarakat 14,28%, Muhammad Kemal Dinata 0,19%, Mawardi 0,05%, Paryan 0,03%, Jumino 0,02%, Nadya Raisya Setia Murti 0,72%, PT Manggarai Anugerah Semesta (MAS) 1%, dan Warran Seri I 4,94% serta Saham Treasuri 4,16%.
Struktur penggunaan dana hasil rights issue antara lain, Rp 43,10 miliar untuk pengambilalihan lahan di Labuan Bajo, Rp 43,53 miliar untuk pembelian tanah di Lampung, Rp 28,61 miliar akan digunakan membayar utang jangka panjang, dan sisanya sebagai modal kerja. (LK)