JAKARTA - Pada tanggal 20 Oktober 2022, volume jual beli saham oleh investor asing meningkat 200% dibanding kemarin. Tidak hanya itu, net foreign saham Indonesia pun berada di angka positif, karena volume pembelian saham oleh asing yang lebih banyak 250 juta lembar daripada volume penjualan. Daftar top buy pada tanggal ini masih dipuncaki PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang sahamnya terjual hampir 750 juta lembar ke investor asing.
Mengikuti jejak GOTO, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) masing-masing terjual ke investor luar sebanyak 130 juta dan 123 juta lembar. Selain itu, sebanyak 80 juta lembar saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan hampir 68 juta saham PT Adaro Energy Indonesia TBK (ADRO) juga ikut menjadi milik asing.
Di sisi lain, asing tercatat menjual saham PT Puradelta Lestari (DMAS) sebanyak hampir 180 juta lembar, sehingga emiten pengembang perumahan ini berada di posisi puncak top sell dengan posisi minus 100 juta lembar. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) mengikuti dengan 68 juta lembar saham dijual. Tiga emiten terakhir berada di posisi serupa dengan net foreign minus 30 juta, yaitu PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM). (KD)
Baca info lebih lengkapnya di Net Foreign IDN Financials!