JAKARTA - PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), jasa pertambangan, akan rights issue sebanyak 600 juta saham bernominal Rp 200 per lembar. Aksi korporasi ini ditujukan guna mengakuisisi 99,94% saham PT Bhakti Harapan Sentosa (BHS) senila Rp 234,42 miliar.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (26/10), Haryanto Sofian, Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) menyampaikan akuisisi dilakukan dengan inbreng saham PT Deli Pratama Batubara (DPB), pemilik saham PKPK di BHS. "Masyarakat pemilik saham PKPK akan menyetorkan modal dalam bentuk tunai yang akan digunakan untuk modal kerja," katanya.
DPB akan menjadi pembeli siaga bilamana masih tersisa saham yang tidak digunakan pemegang saham lainnya, maksimum Rp 5 miliar. Antara PKPK dan BHS berafiliasi di bawah kendali DPB. Setelah aksi korporasi, nantinya DPB tetap menjadi pengendali PKPK dan BHS menjadi anak usaha PKPK.
Rencananya rights issue akan dilaksanakan selambatnya 12 bulan pasca persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (27/10).
Per Juli 2022, modal dasar PKPK Rp 300 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 120 miliar dengan struktur pemiliknya antara lain, DPB 50,09% dan masyarakat 49,91%. Serta saham portepel Rp 180 miliar. (LK)