JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) membutuhkan anggaran hingga Rp9 triliun untuk mendanai sejumlah proyek dalam 5 tahun mendatang.
Chief Operating Officer Nusantara Infrastructure Danni Hasan menjelaskan sejumlah proyek masih membutuhkan pendanaan cukup tinggi bisa melebihi Rp9 triliun. "Setiap proyek baru, bisa lebih dari Rp9 triliun, yang tidak dalam waktu bersamaan. Namun, pendanaannya tidak pakai ekuitas, karena ada yang memakai kas internal dan juga obligasi," jelasnya dalam media briefing, Kamis (27/10/2022).
Danni menjelaskan META saat ini sedang mengerjakan pengembangan jalan tol BSD. Perseroan mendapatkan tambahan konsesi 12 tahun. Pengembangan tersebut melalui mitigasi banjir yang terjadi di jalan tol BSD dan peningkatan keselamatan jalur dari Jakarta Outer Ring Road 2, serta memuluskan arus dari Kunciran-Serpong dan Cinere-Serpong.
Pengembangan berikutnya adalah akses strategis untuk jalan tol di Makassar menuju Makassar New Port melalui jalur elevated. Terakhir adalah rencana pembangunan baru jalan tol JORR elevated yang masih ditenderkan oleh Kementerian PUPR. Jalan tol baru ini akan terbentang sepanjang 21,5 km dengan tiga sambungan utama dari Ulujami, Jagorawi, dan Jatiasih. META memiliki tiga lini bisnis utama, yakni jalan tol, pengadaan air bersih, dan energi baru terbarukan (EBT). (AM)