BerandaBeritaVideo

Pendapatan Vale naik ditopang realisasi kenaikan harga nikel

28 October 2022 11:10

JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (INCO), pengelola tambang nikel, mencatatkan kenaikan pendapatan ditopang kenaikan harga realisasi rata-rata sepanjang Januari-September 2022. Laba tercatat US$ 168,4 juta, naik dari US$ 122,9 juta.

Dalam siaran pers dikutip Jumat (28/10), Febriany Edy, Presiden Direktur INCO menyampaikan rerata realisasi harga nikel naik 41% dari tahun lalu dan pendapatan naik 27% dari tahun lalu. "Karena votalitas harga di pasar, kami berhati-hati terhadap fluktuasi harga nikel di sisa akhir tahun ini," katanya.

Perusahaan mencatatkan produksi 17.513 metrikton (t), penjualan nikel 17.334 t, harga realisasi rerata 17.840 per t, dan pendapatan US$ 309,2 juta di Juli-September 2022. Pada periode serupa tahun lalu, produksi nikel sebanyak 12.567 t, penjualan nikel 13.527 t, harga realisasi rerata 24.355 per t, dan pendapatan US$ 329,4 juta.

Sepanjang Januari-September 2022, pendapatan INCO tercatat US$ 873,7 juta naik dari US$ 686,4 juta di Januari-September 2021. Produksi nikel 43.907 t, turun dari 48.373 t, penjualan nikel 44.347 t, turun dari 49.263 t, dan harga realiasi rerata US$ 19.703 per t, naik dari US$ 13.934 per t. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.