JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menerima dana segar Rp 1,97 triliun guna pembangunan ruas tol di Yogyakarta. Sumber dana berasal dari setoran modal pemerintah di hari pertama rights issue pada pekan lalu (28/10).
Faried Budiyanto, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan setoran modal dari pemerintah telah diterima secara penuh pada hari pertama perdagangan saham. "Proses perdagangan rights issue ADHI berlangsung hingga 8 November 2022," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (31/10).
Proyek infrastruktur yang tengah digarap ADHI antara lain, Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, Tol Yogyakarta-Bawen, dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian-Serpong (Timur).
Hingga periode aksi korporasi itu rampung pada pekan depan, ADHI mengharapkan meraup dana segar Rp 3,8 triliun, yang akan digunakan untuk pengembangan ke tiga proyek strategis nasional tersebut. Selain itu, digunakan perbaikan jalan lintas timur Sumatera Selatan, Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami, dan Fasilitas Pengelolaan Limbah Terpadu (FPLT) Kawasan Industri Medan.
Selain pemerintah, pemegang saham lainnya diharapkan menggunakan haknya dalam right issue. Rasio penerbitan saham ditetapkan 10 juta:19,78 juta atau setiap pemegang 10 juta saham lama akan berhak dengan 19,78 juta saham rights issue. (LK)