JAKARTA - Penjualan PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat, tercatat stagnan di triwulan III 2022 menjadi Rp 4,95 triliun dari Rp 4,97 triliun. Penjualan terkoreksi dari segmen barang dagangan, sementara segmen solusi arsitektur menunjukkan kenaikan stabil.
Dalam Laporan Keuangan Triwulan III 2022 yang dikutip Selasa (1/11), Wijono Tanoko, Direktur Utama AVIA menyampaikan segmen solusi arsitektur menyumbang pendapatan Rp 3,99 triliun, naik dari Rp 3,97 triliun dan barang dagangan Rp 958,99 miliar, melandai dari Rp 1 triliun di triwulan III 2021.
Di sisi lain, jaringan distribusi milik sendiri menyumbang pendapatan sebesar Rp 4,3 triliun, diikuti distributor pihak ketiga Rp 633,71 miliar, dan penjualan langsung melalui toko material (toko ritel) Rp 24,21 miliar. Distributor perusahaan milik sendiri antara lain, PT Tirtakencana Tirtawarna (TKTW) dan PT Tirtakencana Batamindo (TKBI), anak usaha TKTW.
Laba kotor tercatat Rp 1,98 triliun, turun dari Rp 2,12 triliun, laba usaha Rp 1,12 triliun, melandai dari Rp 1,35 triliun, dan laba periode berjalan Rp 1,08 miliar, sedikit naik dari Rp 1,05 triliun imbas dari penurunan beban pajak penghasilan dan tangguhan. (LK)