BerandaBeritaVideo

Kantongi dana Rp8 triliun, Blibli jadi emiten dengan nilai IPO terbesar kedua

08 November 2022 16:37

JAKARTA. PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau dikenal dengan nama Blibli, hari ini telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menawarkan 17,71 miliar lembar saham sejak awal November 2022.

Dengan harga pelaksanaan saham sebesar Rp450 per lembar, Blibli menggalang dana IPO Gross sekitar Rp8 triliun atau sekitar US$513 juta. Aksi korporasi ini diklaim sebagai IPO terbesar kedua sepanjang tahun 2022, serta IPO terbesar kelima sepanjang sejarah BEI.

“Dengan resmi melantai di BEI, kami semakin dekat menuju visi menjadi platform omnichannel perdagangan dan gaya hidup terdepan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan,” kata Kusumo martanto, CEO dan Co-Founder Blibli.

IPO Blibli juga dibarengi dengan tingginya antusiasme investor, yang terlihat dari kelebihan permintaan (oversubscription) saham Blibli hingga 4,4 kali lipat pada penjatahan terpusat (pooling portion). Hal ini membuat alokasi penjatahan terpusat ditingkatkan dari 2,5% menjadi 5% terhadap seluruh jumlah penawaran.

“Dengan diperdagangkannya saham BELI di BEI, kami berharap akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap sektor teknologi di Indonesia, serta membawa efek positif terhadap perekonomian digital di dalam negeri,” kata Martin Basuki Hartono, Komisaris Utama Blibli.

Sebagaimana diberitakan idnfinancials.com sebelumnya, Blibli akan menggunakan dana yang diperoleh dari IPO untuk pelunasan utang dan modal kerja. Rinciannya sekitar Rp5,5 triliun akan digunakan untuk pembayaran utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Kemudian sisanya dialokasikan untuk pengembangan usaha PT Global Tiket Network. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.