JAKARTA - PT Mareco Prima Mandiri (MPM), pengelola platform Dipay, menerima suntikan modal Rp 10 miliar dari PT Digitalisasi Perangkat Indonesia (DPI). Transaksi itu berlangsung pada awal pekan ini (7/11).
Ivo Rustandi, Direktur Utama PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN), induk usaha DPI, menyampaikan modal yang diterima MPM atas penerbitan 5 juta saham bernominal Rp 2 per lembar. "Saat ini, MPM memiliki kebutuhan modal yang mendesak guna memperbaiki posisi keuangan yang mengalami difesiensi modal," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (9/11).
Menurut dia, dana yang diperoleh MPM akan digunakan sebagai modal kerja agar tetap beroperasi sebagai penerbit uang elektronik (e-money) dan penyelenggara transfer dana melalui e-money.
Diketahui, DPI merupakan pemilik 82,80% saham MPM. Nilai pasar atas ekuitas MPM per Juni 2022 sebesar Rp 1,97 miliar atau setara Rp 1,9 per saham. (LK)