JAKARTA - Dari pasar saham, salah satu pemegang saham terbesar PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk yaitu PT Indotambang Perkasa memutuskan untuk menambah kepemilikan atas BIPI sebanyak 1,2 miliar lembar hari ini, Jumat (4/11). Pembelian ini menjadikan Indotambang Perkasa memiliki hampir 24% saham BIPI.
Lalu ada PT Asuransi Simas Jiwa yang membeli 38 juta lembar saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), emiten yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Berbeda dengan DWGL, PT Asuransi Simas Jiwa justru terus menjual saham PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA), kali ini sebanyak 58 juta lembar
Dari sisi inverstor perorangan, tiga investor bergerak membeli saham, mulai dari Sabana Prawira Widjaja yang membeli 3,2 juta saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ), Liong Juen Fat dengan 3 juta saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), dan Edy Selamat yang menambah 1,2 juta saham PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM).
PT Kino Investindo, sebagai pemegang saham pengendali PT Kino Indonesia Tbk menjual 19 juta saham KINO, sehingga kepemilikannya turun 1,3% menjadi 65,8%. Pergerakan yang sama dilakukan oleh PT Sinar Mas Cakrawala, pemegang saham pengendali PT Sinar Mas Multiartha Tbk, yang juga terus menjual saham SMMA sebanyak 10,4 juta lembar.
Dari perdagangan investor asing, dua investor asing masih melancarkan penjualan saham emiten Indonesia, yaitu Cathay Life Insurance Co Ltd yang menjual 13,7 juta saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), dan UOB Kay Hian yang melepas 3 juta lembar saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). (KD)
Baca berita Petunjuk Pasar hanya di IDN Financials!