JAKARTA - Penjualan produk putar (spun concrete) PT Wika Beton Tbk (WTON) jauh meninggalkan produk non putar (precast concrete) di triwulan III 2022. Padahal pada periode serupa 2021, bisnis precast concrete adalah kontributor utama pendapatan perusahaan.
Dalam Laporan Keuangan Triwulan III 2022 yang dikutip Jumat (11/11), penjualan spun concrete melambung 111,89% menjadi Rp 2,10 triliun dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 992,08 miliar. Kontribusi bisnis unit ini mencapai 57,32% dari total penjualan Rp 3,66 triliun. Di periode serupa 2021, segmen bisnis ini menyumbang 40,04% dari total pendapatan Rp 2,47 triliun
Penjualan precast tercatat Rp 1,34 triliun, naik 14,39% dari Rp 1,17 triliun di triwulan III 2021. Produk precast menyumbang 36,74% dari total pendapatan WTON di triwulan III, turun dari periode serupa tahun 2021 sebanyak 47,39%.
Pendapatan dari unit bisnis konstruksi dan jasa masing-masing Rp 192,64 miliar dan Rp 26,70 miliar. Di periode serupa tahun lalu, kontribusi dua segmen ini tercatat Rp 156,64 miliar dan Rp 154,30 miliar.
Dari total pendapatan WTON, sebanyak Rp 3,10 triliun terkumpul dari enam wilayah penjualan antara lain, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan, termasuk Divisi Readymix dan Material. Sedangkan Rp 343,24 miliar dari anak usahanya yakni, PT Citra Lautan Teduh, PT Wika Komponen Beton Banten, dan PT Wika Krakatau Beton. (LK)