BerandaBeritaVideo

Penjualan residensial tumbuh, meski melambat di triwulan III

14 November 2022 11:38

JAKARTA - Penjualan properti residensial di pasar primer masih menunjukkan pertumbuhan meskipun disertai kenaikan harga properti. Kenaikan penjualan itu tidak secepat tren penjualan properti di triwulan II 2022.

Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia (SHPR BI) yang dikutip pada Senin (14/11) menyampaikan penjualan properti tumbuh 13,58% di triwulan III, dibandingkan periode serupa tahun 2021 minus 15,19%. Meski demikian, pertumbuhan itu melambat jika dibandingkan penjualan di triwulan II 2022 sebesar 15,23%.

Pertumbuhan penjualan rumah ditopang dari segmen tipe rumah kecil yang mencapai 30,77%, naik dari 14,44% di triwulan II 2022. Sedangkan penjualan tipe rumah menengah tercatat minus 1,59% dari sebelumnya naik 12,25%, dan penjualan tipe rumah besar turun menjadi 19,73% dari triwulan II 2022 sebesar 29,86%.

Survei itu mengungkapkan hambatan penjualan properti residensial terkait kenaikan harga bahan bangunan, perijinan, suku bunga, dan proporsi uang muka yang tinggi dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), serta perpajakan.  
Di sisi lain, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) di pasar primer tercatat naik 1,94% di triwulan III 2022 dibandingkan periode serupa tahun 2021 tercatat 1,03%. Kenaikan IHPR berlangsung pada semua segmen residensial, yang mana kenaikan harga tertinggi di segmen tipe rumah menengah 2,92%. (LK)
 

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.