JAKARTA - Volume bersih perdagangan asing, Selasa (14/11) terus turun dibandingkan sebelumnya. Volume penjualan mencapai 2,5 triliun lembar saham dan tidak bisa diimbangi dengan pembelian, sehingga volume bersih berada di minus 360 juta lembar.
Tampak saham emiten-emiten Indonesia dijual asing dalam volume besar, mulai dari perseroan negara, GOTO, hingga BIPI. Para investor asing di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjual 162 juta lembar TLKM, sehingga volume bersih perseoran jadi yang paling minus di -88 juta. Setelah itu, 184 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) juga dijual asing, mengakibatkan volume bersih GOTO di minus 84 juta lembar.
Volume penjualan asing yang tinggi juga dialami oleh PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dengan 122 juta, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan 109 juta, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan 63 juta lembar saham terjual.
Di sisi lain, saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) menjadi yang paling banyak dibeli asing. Setidaknya 43 juta saham BULL dibeli, dengan volume bersih mencapai 42 juta lembar. Saham PT Matahari Putra Prima Tbk juga mencatat volume bersih 41 juta lembar, setelah asing membeli 65 juta lembar saham MPPA. Penjualan saham PT Bukalapak.com Tbk ke asing juga tinggi, mencapai 90 juta lembar, tapi BUKA hanya mencapai volume bersih sebesar 38 juta. Pembelian asing lainnya dilakukan ke saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) sebanyak hampir 31 juta lembar, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) sebesar 36 juta. (KD)
Perbarui kabar Investasi Asing hanya di IDN Financials!