BerandaBeritaVideo

Antisipasi resesi, BP Jamsostek tempatkan portofolio berjangka pendek

16 November 2022 09:48

JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek saat ini focus kepada penempatan portofolio berjangka pendek seperti deposito sebagai antisipasi munculnya resesi tahun 2023.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menjelaskan fokus lembaganya adalah bagaimana mengantisipasi dan mengelola portofolio dengan baik, serta penguatan risk management. Terkait strategi menghadapi resesi, pihaknya sejak akhir 2021 sudah mulai memfokuskan pada penempatan portofolio yang lebih bersifat jangka pendek, seperti deposito yang saat ini mencapai Rp100 triliiun.

Selain deposito, BP Jamsostek juga melakukan pembelian surat utang negara (SUN) dengan tenor pendek untuk mengantisipasi kondisi suku bunga yang semakin tinggi, kata Anggoro dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR pada pekan ini. Penempatan portofolio untuk jangka pendek adalah bagian dalam mengelola likuiditas untuk mengantisipasi kenaikan inflasi dan suku bunga. Sehingga jangan sampai jika terjadi peningkatan klaim, likuiditas terbatas, katanya.

Saat ini BP Jamsostek juga cenderung melakukan preservation of capital daripada chasing return. Strategi ini sejalan dengan sikap mayoritas investor global yang saat ini condong kepada penempatan jangka pendek dan stay liquid serta menghindari aset-aset berisiko seperti harga di pasar saham. (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.