BerandaBeritaVideo

4 kontributor kakap pendapatan Sinar Mas Multiartha

17 November 2022 13:57

JAKARTA - Pendapatan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) melandai 8,65% di triwulan III dibandingkan periode serupa tahun 2021. Dari lebih 10 bisnis perusahaan ini, empat di antaranya menyumbang pendapatan lebih Rp 500 miliar.

Di Laporan Keuangan Triwulan III 2022 yang dipublikasikan Kamis (17/11), Burhanudin Abdullah, Direktur Utama PT Sinar Mas Multhiartha Tbk (SMMA) menyampaikan pendapatan perusahaan sebesar Rp 25,12 triliun, turun dari Rp 27,50 triliun di periode serupa tahun lalu.

Dari total pendapatan itu, empat segmen usaha yang penyumbang terbanyak antara lain, segmen underwriting asuransi Rp 18,31 triliun, diikuti pendapatan bunga dan bagi hasil Rp 4,19 triliun, administrasi dan komisi Rp 626 miliar, serta keuntungan investasi pada unit reksadana Rp 582,17 miliar.

Sedangkan divisi bisnis lainnya yakni, jasa penjaminan emisi dan perantara perdangan efek serta manajer investasi berkontribusi Rp 374,20 miliar, penjualan investasi jangka pendek Rp 331,83 miliar, selisih kurs mata uang asing Rp 161,73 miliar, penjualan Rp 58,22 miliar, pinjam meminjam berbasis teknologi informasi (fintech) Rp 20,40 miliar, jasa biro administrasi efek Rp 4,75 miliar, laba anak usaha dan perusahaan asosiasi Rp 2,74 miliar, serta pendapatan lainnya Rp 457,27 miliar.

Di periode serupa tahun 2021, segmen underwriting asuransi menyumbang Rp 19,19 triliun, bunga dan bagi hasil Rp 3,94 triliun, keuntungan penjualan investasi jangka pendek Rp 1,84 triliun, keuntungan dari investasi pada unit reksadana Rp 845,80 miliar, dan pendapatan administrasi-komisi Rp 586,08 miliar.

Jasa penjaminan emisi dan perantara perdangan efek serta manajer investasi Rp 288,76 miliar, penjualan Rp 213,90 miliar, pinjam meminjam berbasis teknologi informasi (fintech) Rp 77,31 miliar, selisih kurs mata uang asing Rp 57,12 miliar, jasa biro administrasi efek Rp 4,48 miliar, laba anak usaha dan perusahaan asosiasi Rp 2,74 miliar, serta pendapatan lainnya Rp 415,65 miliar. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.