JAKARTA - Volume bersih perdagangan asing bulan November akhirnya negatif di hari Kamis (17/11). Angka penjualan yang jauh melebihi pembeliannya membuat volume bersih perdagangan investor asing minus hampir setengah miliar lembar.
Dua emiten bahkan mencapai net volume lebih dari minus 100 juta lembar: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). Asing menjual saham GOTO sebanyak hampir 140 juta lembar, sedangkan saham PNLF dijual sebanyak 115 juta.
Penjualan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sendiri mencapai 100 juta lembar, namun volume pembelian asing yang lumayan membuat net nya hanya minus 50 juta. Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) juga masih termasuk di daftar top-sell, dengan penjualan sebanyak 77 juta lembar BIPI dan 64 juta lembar MPPA.
Di sisi investasi asing, pembelian asing tertinggi diraih oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 190 juta lembar dan volume bersih 97 juta. Angka ini diikuti oleh saham perseroan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang dibeli asing sebanyak 138 juta lembar, dengan net 87 juta.
Selanjutnya, investor asing juga membeli sedikitnya 27 juta saham emiten retail PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan 21 juta saham emiten perbankan PT Bank Neo Commerce (BBYB). Saham PT Global Digital Niaga Tbk alias ‘Blibli’ juga masih dicari investor asing dengan terjualnya 19 juta saham BELI. (KD)
Baca terus berita Investasi Asing di IDN Financials!