BerandaBeritaVideo

Pendapatan IATA ditargetkan Rp 4,2 triliun

18 November 2022 09:49

JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) ditargetkan menyumbang Rp 4,2 triliun terhadap total pendapatan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) pada 2023. Proyeksi itu menyusul sahnya kepemilikan 44,07% saham BHIT di perusahaan itu.

Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group, menyampaikan produksi batu bara IATA ditargetkan tembus 10 juta metrik ton (MT). "Ini akan terus meningkat seiring bertambahnya proven reserves hasil ekplorasi dan tambahnya kontrak pembelian dengan trader batu bara di masa depan," katanya dalam siaran pers dikutip Jumat (18/11).

IATA memiliki cadangan batu bara sebanyak 332 juta MT. Sampai saat ini, kegiatan pengeboran belum mencapai 20% dari area tambang miliknya seluas 72.478 Hektare (Ha).

Diketahui, IATA merampungkan periode rights issue pada Jumat (18/11). Aksi korporasi itu dilaksanakan guna melunasi surat sanggup ke BHIT terkait akuisisi PT Bhakti Coal Resources (BCR), induk usaha dari delapan ijin usaha pertambangan (IUP) di Musi Banyuasing, Sumatera Selatan.

Dengan tambahan porsi saham BHIT di IATA, maka perusahaan energi ini melengkapi pilar bisnis eksisting MNC Grup antara lain, Media & Entertainment, Jasa Keuangan, dan Entertainment Hospitality. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.