BerandaBeritaVideo

Harga bahan baku naik, Super Energy kembali bukukan kerugian Rp47,51 miliar

22 November 2022 11:23

JAKARTA. PT Super Energy Tbk (SURE), emiten yang bergerak di bidang perdagangan minyak dan gas (migas), membukukan kerugian sebesar Rp47,51 miliar sampai dengan 30 September (9M) 2022.

Kerugian tersebut 17% lebih tinggi dibandingkan dengan kerugian pada periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp40,46 miliar. Padahal dari sisi pendapatan, SURE membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 11,4% secara year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp278,41 miliar pada 9M 2022.

Adapun rincian pendapatan SURE pada 9M 2022 masih banyak disumbang oleh penjualan Compressed Natural Gas (CNG) sebesar Rp246,5 miliar. Kemudian penjualan LPG tercatat sebesar Rp22,15 miliar, serta kondensat Rp9,76 miliar.

Namun pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh kenaikan beban pokok pendapatan, sehingga laba bruto SURE hanya tercatat sebesar Rp44,87 miliar pada 9M 2022. Sebagai catatan, biaya bahan baku merupakan komponen terbesar dari beban pokok pendapatan perseroan.

Total biaya bahan baku yang dikeluarkan oleh SURE pada 9M 2022 yaitu sebesar Rp147,72 miliar, naik 8,89% yoy. Sementara itu biaya langsung yang dikeluarkan tercatat sebesar Rp85,82 miliar, naik 18,8% yoy. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.