BerandaBeritaVideo

Beri dukungan untuk UMKM, Modalku membentuk Modalku Finance

22 November 2022 18:06

JAKARTA – Grup Modalku kini memasuki sector multifinancing setelah resmi mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana (BSM), perusahaan yang berpengalaman di industri multifinancing sejak 2012. Terlepas dari keterlibatannya di sektor multifinancing, Modalku masih menjadikan pertumbuhan UMKM sebagai fokus utamanya.

Pada Konferensi Pers Peluncuran Modalku Finance hari ini (22/11), Steven Gunawan, Direktur Utama Modalku Finance, mengakui bahwa Modalku telah menilik prospek untuk memperluas bisnisnya ke bidang multifinancing sejak tahun 2018-2019. Namun, Modalku Group baru resmi mengakuisisi mayoritas saham BSM setelah mengantongi izin dari OJK pada tahun 2021. Kemudian, BSM pun berganti nama menjadi PT Modalku Finansial Indonesia, atau lebih dikenal dengan Modalku Finance.

Reynold Wijaya, Co-Founder Modalku, juga menjelaskan bahwa pemilihan BSM sebagai target akuisisi telah dipikirkan dengan matang. Jumlah perusahaan multifinancing di Indonesia semakin turun dari tahun ke tahun, bahkan menembus angka 154 pada September 2022 dari 164 perusahaan pada September 2021. Ini menyebabkan kandidat perusahaan multifinancing yang dapat diakuisisi semakin sedikit. Namun, pada akhirnya, BSM dianggap sebagai perusahaan yang ideal karena pengalamannya yang matang di sektor multifinancing. Hal inilah yang kemudian akan dipadukan dengan keahlian Modalku di bidang teknologi dan portofolionya di bidang P2P lending dalam Modalku Finance.

Walaupun Modalku Finance terlibat di industri multifinancing, yang kerap diasosiasikan dengan pembiayaan konsumen, perusahaan ini akan terus melanjutkan misi Modalku Group untuk memberdayakan UMKM lewat pembiayaan produktif. “Melalui Modalku Finance, harapannya kami dapat menjangkau aksesibilitas pasar yang lebih luas, dengan menghadirkan berbagai produk yang lebih variatif dengan limit modal usaha yang lebih tinggi, serta opsi pendanaan yang lebih banyak,” ucap Wijaya di siaran pers. Ia dan Gunawan menyadari bahwa ada keterbatasan kapasitas Modalku untuk membantu bisnis-bisnis kecil, karena sebagai platform P2P lending, Modalku hanya bisa menyalurkan kredit maksimal Rp 2 miliar. “Kalau kita bisa sediakan lebih, kita bisa membantu lebih juga,” tambah Gunawan.

Sebagai catatan, beberapa produk Modalku Finance yang sudah berjalan adalah pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi, yang ditujukan untuk para pebisnis UMKM dengan plafon kredit hingga Rp 25 miliar. Selain itu, Modalku Finance juga akan menambahkan produk pembiayaan multiguna, yang lebih ditujukan untuk pembiayaan konsumen. Produk ini menawarkan pinjaman lebih rendah, dimulai dari Rp 50 juta, dan tenor yang lebih panjang hingga 60 bulan. (ZH)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.