JAKARTA - Laba PT Bundamedik Tbk (BMHS), pengelola Rumah Sakit (RS) Bunda, merosot 61,75% di triwulan III 2022. Hal ini dipengaruhi penurunan pendapatan dan tidak adanya sumbangan laba entitas asosiasi, seperti pada tahun lalu yang menyumbang Rp 25,07 miliar.
Dalam Laporan Keuangan yang dikutip Rabu (23/11), Mesha Rizal Sini, Direktur Utama PT Bundamedik Tbk (BMHS) menyampaikan perusahaan mencatatkan laba periode berjalan Rp 108,25 miliar, turun dari laba periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 283,05 miliar.
Laba kotor tercatat Rp 576,18 miliar, turun 11,21% dari periode serupa tahun lalu, Rp 648,96 miliar. Penurunan ini imbas dari membengkaknya beban pokok pendapatan menjadi 53,13% dari 50,90% di saat pendapatan menyusut 7,11% menjadi Rp 1,22 triliun dari Rp 1,33 triliun.
Kontributor pendapatan di triwulan III 2022 antara lain, Rawat Inap Rp 472,58 miliar, Rawat Jalan Rp 379,77 miliar, Fertilisasi In Vitro Rp 420,46 miliar, dan Hotel Rp 4,90 miliar. Di periode serupa tahun lalu, kontribusi Rawat Inap Rp 586,47 miliar, Rawat Jalan Rp 386,56 miliar, Fertilisasi in Vitro Rp 371,11 miliar, dan Hotel Rp 3,55 miliar. (LK)