BerandaBeritaVideo

Fokus pembiayaan B2B, Venteny andalkan bantuan Jepang

25 November 2022 06:52

JAKARTA. PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY), perusahaan teknologi pertama yang berfokus pada pembiayaan produktif dan pemberdayaan SDM, menekankan peran institusi keuangan dari Jepang dalam membantunya mengembangkan bisnis pembiayaan business-to-business (B2B).

Pada gelaran Public Expose and Due Diligence Meeting yang diadakan Venteny kemarin (24/11) di Soehanna Hall, Jakarta, Jun Waide, Founder dan Group CEO Venteny, menyebutkan pendanaan murah dan stabil dari Jepang sebagai salah satu kekuatan utamanya ketika memasuki industri pembiayaan di Indonesia. “Kami didukung oleh beberapa institusi keuangan Jepang dan internasional,” ia menegaskan.

Waide tampak sangat yakin dengan kebijakan tingkat bunga rendah yang selalu diusung Jepang. “Jepang sudah tidak pernah menaikkan tingkat bunganya dalam dua dekade belakangan ini,” ujarnya. “Pun jika mereka meningkatkan bunga sebesar 0.5%, maka itu hanya mencapai 0.5% hingga 2.0%. Ini tetap menjadi salah satu tingkat bunga terendah di dunia. Hal ini tidak akan memberikan efek signifikan bagi kami,” lanjutnya.

Namun, Venteny juga sudah menyiapkan beberapa strategi untuk mendapatkan dan menjaga biaya pendanaan tetap rendah. Berdasarkan pemaparan Waide kemarin (24/11), VTNY merencanakan diversifikasi sumber pendanaannya dari negara lain, bekerja sama dengan bank lokal untuk proses hedging, dan berkolaborasi dengan institusi keuangan domestik dan internasional untuk mendapatkan cost of fund yang rendah.

Menarik untuk diketahui bahwa Venteny memang memiliki beberapa koneksi dengan Jepang. Jun Waide sendiri berasal dari Jepang, sehingga menjadikan Venteny perusahaan dengan pimpinan warga Jepang pertama yang go public di Bursa Efek Indonesia. Kemudian, pada Juni 2022, Venteny berkolaborasi dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), bank swasta di bawah naungan perbankan terkemuka Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG). (ZH)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.