JAKARTA. Proyek jalan tol Kediri-Tulungagung yang diprakarsai oleh PT Gudang Garam Tbk (GGRM) akan memasuki tahap Perjanjian Pengusahaan Jalan TOL (PPJT) pada 2023 mendatang.
Danang Parikesit, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), mengatakan PPJT diperkirakan berlangsung pada akhir tahun 2023. “Untuk tol Kediri- Tulungagung rencana PPJT di kuartal-IV tahun 2023,” kata Parikesit, seperti dilansir CNBC Indonesia.
Saat ini, tol Kediri-Tulungagung masih dalam tahapan evaluasi dokumen prakualifikasi peserta. Namun GGRM telah dinyatakan sebagai pemenang tahapan prakualifikasi tender.
Setelah tahapan PPJT, nantinya proyek ini akan dilanjutkan dengan proses pendanaan, perencanaan teknis, hingga konstruksi. Adapun tahap terpanjang dalam proyek ini yaitu proses konstruksi.
Sebagai informasi, proyek tol Kediri-Tulungagung telah masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang pembangunan ekonomi di kawasan utara hingga selatan Jawa Timur. Nilai investasi dari pembangunan tol Kediri-Tulungagung diperkirakan mencapai Rp10,25 triliun. (KR)