JAKARTA. Pada hari pertama perdagangan rights issue 24/11/2022, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) mengumumkan penambahan saldo saham sebanyak 713.877.043 lembar saham. Sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 10.041.324.061 saham.
Direktur biro administrasi efek Jimmi Maulana Sidik dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Minggu (27/11/2022) menjelaskan Perseroan telah menambahkan 713.877.043 pada Kamis (24/11/2022) atau tepat pada hari pertama periode perdagangan rights issue. Dengan demikian, total jumlah saham BBYB yang beredar di Bursa per tanggal 25 November 2022 menjadi 10.041.324.061 atau 10,04 miliar lembar saham dan jumlah saham BBYB-R sejumlah 1.903.256.800 lembar saham.
Periode perdagangan PMHMETD VI berlangsung pada 24 November 2022 hingga 30 November 2022. Jumlah saham yang dikeluarkan oleh BBYB sebanyak-banyaknya 2.617.133.843 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp650 per saham.
Dalam rights issue ini, BBYB diproyeksikan bakal menyerap dana sebesar Rp1,7 triliun, lebih kecil dari prediksi sebelumnya sebesar Rp5 triliun. Namun Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan meyampaikan angka tersebut dinilai cukup untuk memenuhi modal inti minimum Rp3 triliun pada 2022. Sedangkan pada kuartal III-2022, modal atau ekuitas BBYB tercatat Rp2,25 triliun. (AM)