JAKARTA - Kamis (24/11), volume perdagangan asing menghijau lumayan tinggi. Asing belanja saham sampai 1,75 miliar lembar, membuat volume bersih positif 258 juta. Dari angka tersebut, 186,82 juta adalah kontribusi dari saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) setelah sahamnya diborong asing sebanyak 221,6 juta lembar.
Volume bersih terbesar kedua datang dari PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dengan 50,48 juta lembar, setelah sahammya dibeli asing hampir 57 juta. Meski begitu, pembelian asing terbanyak kedua justru datang dari saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 93,26 juta, meski volume bersihnya hanya tercatat 45,5 juta lembar. Saham emiten PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) juga didapuk asing sebanyak 42,25 juta, sedangkan 34,08 juta lembar saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) ikut dibeli investor luar.
Di sisi lain, saham yang paling banyak dijual asing kali ini adalah ENRG dari PT Energi Mega Persada Tbk, sebesar 36,73 juta, diikuti saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) yang juga dilego asing sebanyak 22,98 juta. Selain itu, tiga emiten mencatat volume bersih minus yang setara dengan jumlah saham dijual, karena jumlah pembelian asing yang sangat kecil. Pertama, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dilepas asing sebanyak 31,88 juta lembar, lalu PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) yang terjual sebanyak 24,66 juta. Bahkan, saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), dijual investor luar hampir 18,23 juta, tanpa adanya pembelian asing. (KD)
Dapatkan berita Investasi Asing terbaru di IDN Financials!